Senin, 06 Oktober 2014

EDISI BULAN SEPTEMBER



RANCANGAN GAMBAR MESJID AL-MUKHLISHIN


 PEMBANGUNAN DAN PELEBARAN MASJID AL-MUKHLISHIN

Mempawah, (9/14)
Mesjid sebagai sarana Ibadah bagi ummat Islam sejak zaman Rasulullah, selain itu mesjid juga mempunyai fungsi yang sangat luas, maka dari itu keberadaan Mesjid bagi ummat Islam sangatlah penting adanya, tak terlepas dari mesjid Al-Mukhlishin “Pembangunan dan pelebaran masjid Al-Mukhlishin telah di rencanakan sejak setahun yang lalu, dan alhamdulillah pembangunan masjid tersebut dapat di wujudkan di tahun 2014 ini, tepatnya pada (30/8) pembangunan ini mulai dilaksanakan dan mendapat dukungan dari masyarakat, serta warga Pondok Pesantren Al-Mukhlishin, pembangunan ini dilakukan mengingat kondisi bangunan yang telah lama didirikan sekitar tahun 80an serta daya tampung yang tidak cukup untuk para jama’ah Masjid Al-Mukhlishin” ujar pengurus Masjid Al-Mukhlishin. “Pembangunan sekaligus pelebaran masjid tersebut sangat baik sekali, pasalnya daya tampung masjid Al-Mukhlishin saat ini sangat kurang jika di bandingkan dengan jumlah santrinya” ujar Fikri salah satu santri Pontren Al-Mukhlishin. Pembangunan masjid ini sempat terhambat dikarenakan kurangnya sejumlah dana, sementara itu dana yang telah terkumpul dari Infak Ramdhan dan sumbangan dari masyarakat sekitar 60 jutaan, dana yang telah di keluarkan dalam pembangunan dan pelebaran masjid Al-Mukhlishin telah memakan biaya sekitar belasan juta untuk saat ini, sedangkan anggaran pertama, proposal yang dibuat oleh pengurus masjid H.Yuswardi Husein (Alm) itu sekitar 1 milyar, jadi  untuk saat ini kekurangan itu sekitar 940jutaan. Untuk saat ini panitia masjid Al-mukhlishin akan menghubungi Drs, H. Ria Norsan MM,MH Bupati Pontianak sekaligus Penasehat Pontren Al-Mukhlishin dan donator-donatur yang ada untuk membicarakan tentang dana yang masih kurang. “Harapan kami sebagai panitia Masjid Al-Mukhlishin hanya lah agar masyrakat dan donatur-donatur yang ada berperan aktif dalam mengatasi kendala yang berupa kekurangan dana dalam jumlah yang cukup besar” ujar pak Samsurya sebagai sekretaris Masjid Al-Mukhlishin. Jadi untuk harapan saat ini pembangunan dan pelebaran masjid Al-Mukhlishin dapat berjalan dengan lancar agar bisa membantu para santri dalam kegiatan peribadaan dan kegiatan keagamaan. (TB)



KULINER ALA SANTRI AL-MUKHLISHIN
Mempawah, (9/14)
Pondok Pesantren Al-Mukhlishin yang berdiri sejak tahun 2005 sampai sekarang telah memiliki santri sebanyak + 700 orang berasal dari berbagai daerah di provinsi Kalimantan Barat dan juga diluar pulau Kalimantan Barat. Dengan begitu ramainya peminat yang berkeinginan untuk belajar di Al-Mukhlishin memberikan ladang berkah bagi pengurus pondok dan juga tidak ketinggalan warga sekitar pondok pesantren, salah satu ladang berkah itu menjual jajanan santri, Tim Blogger Al-Mukhlishin Antibar mencoba melakukan survey dilapangan jajanan yang sangat diminati oleh santri Al-Mukhlishin diantaranya, Magnum Abuya, begitulah sebutan santri Al-mukhlishin menamai es yang di jual di rumah ustadz Muzayyin. Es yang satu ini bukanlah es biasa, tetapi es yang luar biasa. karena rasanya yang enak dan pengemasannya yang unik, baik santriwan maupun santriwati sangat menyukai es ini. Bahan utama untuk pembuatan es
Santri sedang menikmati magnum abuya
ini adalah biskuit go rio rio  atau sejenisnya, kemudian di beri stik ice cream, dan di beri sedikit air gula kemudian di bekukan, setelah beku es siap untuk di nikmati. “Magnum abuya itu unik, menarik, dan rasanya nikmat, tidak membosankan bikin ketagihan, kalau santri Al-mukhlishin belum merasakan es ini pasti rugi sekali”, Ujar Rini Volin. Selanjutnya Tempe ala Bude.Tempe menjadi makanan  favorit para santri khususnya santriwati. Setiap hari, terutama di pagi hari mereka selalu membeli Tempe Ala Bude. Tempe Bude mempunyai ciri khas tersendiri di lidah para santriwati Al-Mukhlishin, sehingga mereka menyukainya. “Tempe Bude itu beda dari yang lain, rasanya lebih gurih, renyah, dan bumbunya lebih terasa, apalagi di tambah saos kecap Ala Bude, wah...rasanya lebih mantap”. Ujar Melly Josvander salah satu pelanggan setia tempe Bude. Tempe Bude memang cocok untuk di jadikan untuk lauk maupun cemilan. Bu sartina, atau yang lebih
santriwati sedang membeli tempe Bude
akrabnya dipanggil Bude, mengaku sudah sangat berpengalaman dalam mengolah tempe, sudah hampir 4 tahun profesi ini ia jalankan. Para santriwati mengaku sangat kehilangan ketika Bude tidak berjualan, santriwati mengaku ada yang yang kurang apabila tidak ada tempe Bude. Letak warung bude dekat dengan dapur sangat strategis dan menjadikan salah satu faktor santriwati menyukainya, “saya merasa senang karena banyak santriwati yang menyukai tempe buata saya, biasanya 100 tempe saya jual perharinya, tapi itu masih kurang, pada siang hari tempe sudah habis terjual” kata bu sartina dengan rasa senang dan bangga. Dan terakhir BOM Ustadz Sufiandi, jajanan yang satu ini dijual pada malam hari setelah belajar pondok sekitar pukul 21.00. “Sebelum menjual bom saya menjual korket, tapi terlalu rumit proses pekerjaannya dan kurang disenangi oleh santriwan dibandingkan dengan pembuatan Bom. Bom ini berawal dari ide istri saya, dia mengaku bahwa membuat Bom lebih praktis, karena hanya menumis ubi kemudian di iris lalu di gulung berbentuk bul
Ust. Sufiandi sedang melayani santri
at (seperti bentuk bom) dan di goreng, selain itu bahannya pun mudah di dapat dan harganya lebih murah”, ujar Ustadz Sufiandi. Jajanan ini berada dilokasi asrma santriwan Al-Mukhlishin tentu saja mangsa pasar bom hanya untuk santri laki-laki akan tetapi santriwati juga kadang-kadang memesan jajanan ini tak ketinggal
an dewan asatidz menjadi penikmat bom bila malam tiba. “Bom itu enak sekali rasanya gurih dan memiliki ciri khas tersendiri di lidah saya dan membuat perut kenyang” ujar Agus Irawan salah satu pelanggan setia bom.(TB)  




AKTIVITAS SANTRI AL-MUKHLISHIN




Mempawah, (9/14)
Al-Mukhlishin mempunyai aktivitas spekta kuler kegiatan ini mempunyai banyak sekali manfaat atau tujuan, diantara tujuan itu memberikan ruang pengembangan bakat dan minat santri sehingga seluruh santri bisa mengembangkan bakatnya masing-masing, selain itu juga menjadikan aktivitas pengisi waktu selama di Pondok Pesantren disebabkan santri-santri jauh dari kampung halaman terutama sekali santri baru yang masih mempunyai rasa rindu dengan keluarga. Tim Blogger melakukan survey di lapangan mengenai aktivitas santri Al-Mukhlishin dapatlah di gambarkan beberapa aktivitas itu, diantaranya: Tilawah, “aktivitas ini bertujuan untuk melatih santri yang memiliki bakat dibidang seni baca Qur’an” Ujar Ustadz Usman sebagai pembina tilawah. Dari hasil pantauan Tim Blogger jumlah peminat dalam bidang ini cukup banyak, hal itu di buktikan dengan banyaknya penghargaan yang di peroleh oleh santri Al-Mukhlishin mulai dari tingkat desa sampai masuk ke tingkat Nasional di even-even lomba baik yang di laksanakan oleh pemerintah maupun pihak swasta diantaranya Musabaqah Tilawatil Qur’an ba. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari rabu dan ahad.  Tidak hanya itu di balik kegiatan tilawatil qur’an ini, santri Al-Mukhlishin juga mengembangkan bakatnya dengan mengikuti kursus khot (kaligrafi/tulisan indah) dengan beranggotakan Ariyadi, Fatahilla, Faturahman, Maya Fatmawati (santri yang mengikuti kursus Khattil Qur’an di Lemka (Lembaga Kaligrafi Indonesia), Siti Fatimah, sebagai pembimbing. “Tujuan dari pengembangan Khot ini adalah untuk menciptakan potensi-potensi santri Al-Mukhlishin yang mempunyai bakat tersebut untuk menjadi Khot dan Khotiba generasi tahun yang akan datang”. Ujar Qomarul Akhyar. Metode yang diberikan oleh kak Qomarul Akhyar adalah dengan memberikan atau menuliskan contoh di papan tulis kemudian di salin oleh para santri ke buku tulisnya.
Kegiatan ini merupakan kegiata
n yang paling disukai oleh para santri Al-Mukhlishin, selain itu kegiatan ini telah menginspirasikan Pontren Al-Mukhlishin lebih dikenal di event-event MTQ . Mungkin dengan kegiatan ini Pontren Al-Mukhlishin bisa lebih maju dan lebih berkembang di bidang Khot dari pada tahun yang sebelumnya. Barzanji Akbar selanjutnya kegiatan Al Barzanji Akbar yang diadakan setiap malam Jum’at, namun dari sekian aktivitas yang padat salah satu aktivitas rutin yang membuat para santri menghilangkan rasa jenuhnya adalah aktivitas al Barzanji. sama halnya malam ini (12/9), para santri Al-Mukhlishin melaksanakan Al Barzanji namun agak sedikit berbeda, yaitu para santri menyebutnya Al Barzanji lapangan. “Karena memang dilaksanakan dilapangan didepan asrama santri putri. Para santri antusias dalam melaksanakan Al Barzanji Akbar, karena acara ini diadakan sebulan sekali dan dipimpin langsung oleh Abuya Muzayin dan di iringi marawis Al-Mukhlishin” Ujar Siti Rahmah. Biasanya Al Barzanji dilaksanakan terpisah antara santriwan dan santriwati “senag sekali, kita bisa berkumpul bersama dan bershalawat bersama, dan rasanya seru diiringi oleh marawis jadi lebih bersemangat dalam bershalawat”. Ujar Nuryeni yang selalu antusias dalam mengikuti Al Barzanji di lapangan. Antusias para santri sangat terasa saat Al-Barzanji Akbar dilaksanakan dan pada malam ini (11/9) Ust. Ahmad Muzayyin meluncurkan shalawat baru. Basic English Course merupakan salah satu kegiatan santri Al-Mukhlishin yang dibimbing langsung oleh Mr. Nur Alif Muttaqien. Nama Basic ini di ambil dari nama yang memang sudah ada di Jawa Timur tepatnya di Pare, kegiatan ini di lakukan 3 kali dalam seminggu , Basic ini di bentuk pada tahun 2010/2011. Basic ini tanpa dipungut biaya  sepeserpun, hal ini merupakan keiklhasan dari  seorang Ustadz Alif, yang hanya ingin berbagi ilmu dan pengetahuan di didang bahasa, khususnya bahasa Inggris. Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan Al-Mukhlishin yang akan kita angkat di Blogger ini.



AL-MUKHLISHIN PUNYA KANTIN JUJUR
Mempawah, (9/14)
Santri sedang berbelanja di kantin jujur
Sebagai wadah pendidikan Al-Mukhlishin bukan hanya memberikan pembelajaran lewat kelas formal (teori) saja akan tetapi juga dalam tindakan bil hal (praktek), seluruh komponen yang ada harus menjadi sarana pembelajaran termasuklah kantin, kantin sangat familiar dengan kehidupan warga pesantren Al-Mukhlishin karena sebagian kebutuhan warga santri Al-Mukhlishin terdapat di kantin. Maka dari itulah tercetus ide oleh Herna membuat kantin kejujuran “Kantin ini saya buat bukan hanya mencari keuntungan akan tetapi lebih dari itu memberikan pembelajaran kepada santri-santri untuk melakukan pembiasaan tentang kejujuran, dan Alhamdulillah selama ini belum ada jualan saya yang berkurang atau dengan kata lain santri banyak mengambil jualan saya tanpa dibayar, selain itu saya juga merasa tidak lelah melayani santri-santri yang akan belanja”. Dikantin kejujuran ini barang yang dijual Keripik dan juga Manisan buah. “Saya sangat suka kripik ini karena rasanya gurih, enak, serta cara penjualan yang sangat menarik dengan cara seperti ini maka dapat melatih santri untuk berprilaku JUJUR” ujar Rinza salah seorang pelanggan kantin jujur. (TB).



AL-MUKHLISHIN MELAKUKAN FOGGING
Mempawah, (9/14)
Kondisi alam yang berubah-ubah membuat kondisi santriwan dan santriwati menjadi fokus perhatian pengurus pesantren Al-Mukhlishin, kemarin sore pihak pesantren telah melakukan fogging untuk mencegah terjadinya demam berdarah, hal ini memang telah menjadi program Al-Mukhlishin setiap tahunnya dan bekerja sama dengan dinas Kesehatan Mepawah Timur. (TB).

Jumat, 12 September 2014

LKS AL-MUKHLISHIN ANTIBAR JUARA 1


Penerimaan Hadiah dari Bupati Pontianak Drs. H. Ria Norsan, MM,MH. Dihalaman Kantor Bupati dalam acara 17 Agustus 2014
Mempawah, Lembaga Kesejahteraan Sosial Al-Mukhlishin untuk kedua kalinya mendapatkan juara terbaik pertama di tahun 2013 dan 2014 dalam lomba Organisasi Sosial (Orsos) Tingkat Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat yang diadakan oleh Kementerian Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Mempawah. Adanya upaya pihak LKS Al-Mukhlishin dalam mengembangkan dan meningkatkan kegiatan-kegiatan sosial diantaranya pendidikan formal dimulia dari MI, MTs, dan MA, Non Formal (Pesantren), kegiatan pelayanan sosial berupa Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) serta semangat menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam bentuk Kopontren, selain itu juga menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang dikawali oleh Forum Punggawe Galaherang, dan juga melakukan kegiatan-kegiatan lingkungan dengan wadah KOMPAK (Komunitas Pencita Alam Al-Mukhlishin) , hal ini membuat LKS Al-Mukhlishin yang berlokasi di Jalan Djohansyah Bakri Rt.19 Rw.08 Desa Antibar Kec. Mempawah Timur Kab. Mempawah Provinsi Kalimantan Barat tersebut, diunggulkan untuk mampu bicara banyak di tingkat Kabupaten.

Dari wawancara team Blogger Al-Mukhlishin dengan ketua lembaga H. Mahmud Abu Bakar beliau mengatakan “Bahwa kedepannya peringkat terbaik yang telah didapat ini untuk kedua kalinya akan tetap kami pertahankan bukan saja di even kabupaten Insya Allah kita maju di even tingkat provinsi sampai nasional, maka dari itu kedepannya perencanaan program dan pelayanan perlu ditingkatkan dan memerlukan inovasi-inovasi dalam program yang telah ada dan  sedang berjalan”.(Dg).

Rabu, 03 September 2014

POLRES PONTIANAK BAKSOS KE AL-MUKHLISHIN

Mempawah, Pondok Pesantren Al-Mukhlishin mendapat kunjungan dari Polres Pontianak dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) POLWAN ke-66 dalam kunjungan ini melakukan beberapa kegiatan diantarannya Bhakti Sosial berupa pemberian sembako dan penerangan tertib berlalu lintas bagi pelajar, kedatangan Polres Pontianak ini langsung disambut baik oleh Tuan Guru Zakaria MS, S.HI sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlishin beliau menerangkan “kegiatan seperti ini sangat diharapkan kedepannya secara kontinu untuk melakukan pembelajaran bagi pelajar mengenai tata tertib berlalu lintas”.(Dg).

KEMERIAHAN 17 AGUSTUS DI AL-MUKHLISHIN

MEMPAWAH - Memandang dan mengisi hari kemerdekaan Indonesia, yang harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia khususnya anak muda adalah meningkatkan kreativitas.

Kreativitas tersebut merupakan tantangan bagi masyarakat untuk menghadapi bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.

Tuan Guru Zakaria MS, S.HI mengatakan, peringatan kemerdekaan Indonesia memiliki hal penting untuk mengulang dan memperingatkan kembali nilai-nilai sejarah yang terkandung.

"Tiap tahun, dalam peringatan kemerdekaan Indonesia masyarakat harus ikut, siapa saja, tidak memandang usia untuk menunjukkan jiwa dan moralnya," ujar Tuan Zakaria MS, S.HI saat diwawancarai oleh Al-Mukhlishin Blogger, belum lama ini.

Kemeriahan dan pesta 17 Agustus juga terasa di Pondok Pesantren Al-Mukhlishin banyak kreatifitas-kreatifitas dilakukan terutama oleh Pengurus OPPAM yang dikomandoi oleh Ainur Rofiq sebagai ketua umum periode 2013/2014 dalam wawancara dengan Al-Mukhlishin Bloogger mengatakan.

“Bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memupuk rasa persaudaran antar warga pondok juga memberikan ruang bagi teman-teman untuk melakukan kreasi-kreasi bagi pengembangan diri, seperti makan krupuk, lomba karung, Footsall.dlll”, hal ini dilakukan setiap tahun.(Dg)

Selasa, 15 Oktober 2013

KOMUNITAS PAJOKKA AL-MUKHLISHIN ANTIBAR


Assalamu’alaikum, salam alam......semoga alam kita selalu terjaga dan terlindungi untuk kehidupan manusia sekarang dan akan datang, pada laman ini bernama KOMPAK (Komunitas Pajokka) atau Komunitas Pejalan Kaki komunitas ini merupakan salah satu kegiatan ekskul yang berada di Pondok Pesantren al-Mukhlishin bertujuan untuk melihat kebesaran Allah swt berupa alam terbuka yang diciptakannya, begitu juga mencoba mengajak santri-santri untuk selalu peduli dengan keadaan disekitar untuk melihat dan silaturrahim kepada masyarakat yang jauh dipelosok-pelosok negeri dan tak tersentuh oleh kemajuan zaman, pada edisi kali ini kami menampilkan 2 ekspedisi yang telah dilakukan yaitu ekspedisi SUPA (Suap-Paknungkat) dan KUTE (Kuale-Telayar), Ekspedisi SUPA dilaksankan pada tahun 2012 dibulan Januari team terdiri dari Karaeng Galesong (Firmansyah), Ust Alif, Norman, Angga, Iksan beb, Dedi al-faqir, Herman, Endek, Mizi, Toni, Zainudin, Ramlan, Respati. ekspedisi ini dimulai dari Suap desa pasir Kec.Mempawah Hilir menuju desa Paknungkat Kec. Sadaniang yang merupakan kecamatan baru terbentuk, kondisi perjalanan yang kami lewati air pasang sehingga menyebabkan kaki kami kedinginan tetapi hal itu tidak menjadi penghalang selain itu juga jalanan mendaki gunung serta terik matahari dan membutuhkan tenaga yang ekstra sampai-sampai teman kami respati mengalami putus tali tas sehingga tasnya harus dijunjung, tak lebih heboh lagi Ikhsan Beb mengalami sakit kaki dari sebelum pergi tetapi karena semangat 45 keadan baik-baik saja, perjalanan kami lakukan selama 6 jam yang dimulai jam 6.00 sampai 12.00, di Paknungkat merupakan desa yang masyarakatnya mayoritas Islam sedangkan disamping desa ini diapit oleh suku dayak yang beragama Nasrani akan tetapi kehidupan masyarakat paknungkat sangatlah harmonis dengan desa sekitarnya, dan memiliki objek wisata berupa padang yang terbentuk dari pasir putih (memiliki kandungan bauksit) selain ada makam cucu Opu Daeng Menambon yaitu Mas Jurit, dan tumbuhan-tumbuhan hutan yang menarik untuk dilihat. Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi.

PONDOK PESANTREN AL-MUKHLISHIN ANTIBAR


P
TUAN GURU ZAKARIA, MS. S.HI
ondok Pesantren Al-Mukhlishin berdiri pada tahun 2006 dengan nomor Surat Keputusan Kd.14.02/4/PP.007/222/2006 Tentang Pemberian persetujuan pendirian pondok Pesantren dilingkungan Departemen Agama Kabupaten Pontianak, tanggal 27 Februari. Pondok Pesantren Al-Mukhlishin dipimpin oleh Ust. Zakaria MS, S.HI beliau adalah seorang pendakwah sekaligus seseorang yang memilki jiwa pebisnis, dalam kepemimpinan beliau dimulai dari tahun 2005-sekarang Pondok Pesantren Al-Mukhlishin telah banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi bangunan, santri serta personil, pondok pesantren al-Mukhlishin memiliki ciri khas salafi moderen dengan memadukan ilmu-ilmu agama dengan umum, Selain itu pondok pesantren Al-Mukhlishin telah dijadikan sebagai salah satu pusat kajian oleh praktisi pendidikan Dr. Lailial Muhtifah, M.Pd dengan judul MODEL MANAJEMEN MUTU PONDOK PESANTREN MELAYU “AL-MUKHLISHIN” DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SANTRI DI MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT, serta  dan juga tempat melakukan kegiatan oleh mahasiswa-mahahsiswa yang berasal dari kampus negeri maupun swasta diantaranya Universitas Muhammadiyah Pontianak, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak.
     VISI:  Membentuk generasi Islam yang berwawasan religius dan kebangsaan menuju masyarakat madani.
   MISI, yaitu: 1) terwujudnya generasi Islam yang berilmu, berakhlak dan berwawasan kebangsaan, 2) terwujudnya generasi Islam yang Qur’ani, kreatif dan berdikari, dan 3) terwujudnya generasi Islam yang unggul dan berprestasi.
   TUJUAN BERDIRINYA, yakni: 1) Meningkatkan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara; 2) menyukseskan program pemerintah wajib belajar 9 tahun; 3) menyelenggarakan program dakwah Islamiyah dengan konsep menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan ummat, 4) mencetak generasi muda yang berwibawa, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan; dan 5) mencetak generasi yang terampil dan memiliki keterampilan.
“Motto”

Kreatif, Tertib, Sopan, Panutan (KTSP)

     Sistem pendidikannya adalah mengintegrasikan sistem pendidikan formal sesuai kurikulum pemerintah (MI, MTS, dan MA) dan sistem pendidikan diniyah non formal melalui pengajian kitab kuning yang bertingkat (Ula, Wustho, dan Ulya). Pendidikan yang tersedia dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama yaitu Madrasah Ibitidaiyah Swasta Al-Mukhlishin, Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Mukhlishin, Madrasah Aliyah Swasta Al-Mukhlishin dan juga Pendidikan Diniyah Non-Formal (Madrasah Diniyah/Madrasah Takmiliyah), Pengajian Kitab Salafiyah dengan metode Sorogan.

SUSUNAN PENGURUS

 PIMPINAN PONDOK
Ust. Zakaria MS, S.HI
Wakil Pimpinan Pondok
Ahmad Muzayyin, S.Pd.I
Sekretaris
Muhammad Nur Alip Muttaqin
Wakil Sekretaris
M. Lufi Ardani
Bendahara
Riza Ilhamsah, SIP
Ketua Bidang Pelatihan dan Kewirausahaan
Dg. Firmansyah
Ketua Bidang Pendidikan
Mulyadi, S.Ag
Bagian Pendidikan Formal
Burhan Hasan
Bagian Pesantren
Muhammad Makruf, S.TH.I
Bagian Pendidikan Non Formal
Rawin Dauzan
Bagian Perpustakaan
Munasyarah
Ketua Bidang Olahraga Seni dan Budaya
Usman Husein
Ketua Bidang Kepesantrenan
Firmansyah, S.HI, M.Pd.I
Bagian Keamanan dan Ketertiban
Ahmad Yani
Bagian Asrama
Supiandi, S.Pd.I
Bagian Kesehatan dan Kebersihan
Siti Aisyah, S.Pd
Bagian Urusan Rumah Tangga
Maryati


AL-MUKHLISHIN TAMPAK DARI DEPAN
AL-MUKHLISHIN TAMPAK DARI BELAKANG
     STAF PERSONIL dan PENGAJAR terdiri dari: 1) Ust. Zakaria. MS, S.HI (Pondok Salafiyah+S1 STIS Pontianak), 2) Ust. Mulyadi Afwani, S.Ag (Pondok Modern Wali Songo Ngabar Ponorogo Ja-Tim & S1 UIN Jogja, dan Sedang melanjutkan S2 di STAIN PONTIANAK), 3) Firmansyah, S. HI, M. Pd.I (Pondok Dalwa, S1 STAI Dalwa Bangil & S2 IAIN Sunan Ampel Surabaya), 4) Ust. Burhan (Pondok Modern Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur), 5) Ust. Supiandi, S. Pd.I (alumni Pondok Dalwa Bangil dan S1 STAI Dalwa Ja-Tim), 6) Ust. Muzayyin, S. Pd.I (Pondok Dalwa Bangil dan S1 STAI Dalwa Ja-Tim), 7) Ust. Ahmad Yani (alumni PGA+Pondok Salafiyah, Sedang melanjutkan S1 di UNDAR), 8) Ust. M. Alif (pondok modern Assakinah Jawa Barat, Sedang melanjutkan S1 PGSD UT), 9) Ust. Rawin Dauzen (pondok modern Assakinah Jawa Barat, Sedang melanjutkan S1 PGSD UT), 10. Ust. Ahmad Syafii (Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Sarang Jateng, Sedang melanjutkan S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM) jurusan Tarbiyah) 11. Ust. Munadi Saputra (Alumni pertama Pondok Pesantren Al-Mukhlishin dan sekarang lagi melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM) jurusan Tarbiyah), 12. Ust. Muhmmad Makruf, S.Th.I (Pondok Modern Wali Songo Ngabar Ponorogo Ja-Tim & S1 Tafsir Hadits UIN Jogjakarta), 13.  Ustad. Usman Husin, 14. Ustadzah Siti Aisyah, S.Pd. (Alumni Universitas Tanjung Pura dan Aktivis Rohis penggiat dakwah dikalangan pelajar). Firmansyah (SMU Muhammadiyah 6 Makassar Kepala Tata Usaha/Ustadz, sedang melanjutkan S1 di Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah), M. Lufi Ardani, (Staf Tata Usaha, Madrasah Aliyah Al-Mukhlishin, Sedang melanjutkan S1 PDGSD UT), Fathul Iman (Staf Tata Usaha, STM Muhammadiyah Mempawah, Sedang melanjutkan S1 PDGSD UT).

DATA PERSONIL PONDOK PESANTREN
TAHUN
PERSONAL
Lk
Pr
Jumlah
2013
Kyai/Nyai
1
-
1
Badal Kyai
1
-
1
Ustadz
13
4
17
Petugas Perpustakaan
-
2
2
Administrasi (TU)
3
1
4
Personel Lainnya
1
3
4
TOTAL
19
9
29

KURIKULUM PEMBALAJARAN, Ponpes melakukan pengadaan kitab kuning terkait dengan mata pelajaran al-Qur’an, Hadits, Tauhid, Fiqih, Akhlak, SKI dan Bahasa Arab. Al-Quran dengan kitabnya Tafsir Jalalain, hadits dengan kitabnya “Arba’in Nawawi dan Lubaabu al-Hadits”, tauhid dengan kitabnya “Duruusu al-Tauhid dan Jawahiru al-Kalaamiyyah,” akhlak dengan kitabnya Akhlaq Lilbaniin, Fiqih dengan kitabnya “Durus al-Fiqhiyyah dan Fathhul Qarib”, SKI dengan kitabnya “Khulashou nuru al-Yaqiin”, dan bahasa arab dengan kitabnya “Jurmiyah.

PENGEMBANGAN DIRI diberikan kepada para santri melalui: 1) latihan pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris dan Indonesia serta latihan khatib: 2) Pembinaan bacaan shalawat, qari’ dan qari’ah, 3) nasyid  qosidah, dan kaligrafi dan lain-lain, 4)  pramuka; 5) agro industri; 6) olah raga dan bahasa Arab; 7) kursus komputer; 8) kursus bahasa Inggris, 9). Komunitas Pecinta Alam (KOMPAK), 10). Pengembangan seni budaya.11. Tahfizul Qur’an.

KEGIATAN EKONOMI, Berupa mendirikan BUMA (Badan Usaha Milik Al-Muklishin) berupa koperasi, percetakan undangan, pertanian.

PRESTASI, juara umum MTQ tingkat Desa, tingkat Kecamatan, dan tingkat Kabupaten, 4) juara II pidato tingkat Nasional pada tahun 2011, 5) juara harapan untuk Putra lomba bidang olah raga cabang atletik (lari 400 m) di tingkat Nasional tahun 2011, dan 6) lolos seleksi 7 cabang Pospenas tingkat Propinsi dan mengikuti Pospenas tingkat Nasional yaitu ke Surabaya pada tahun 2010, walaupun tidak memperoleh juara, 2012 mengikut sertakan pada acara Pospenas di Gorontalo.

ASET YANG DIMILIKI
Sejak beroperasional di Tahun 2005 Pondok Pesantren Al-Mukhlishin yang hanya memiliki 2 bangunan lokal (Satu Ruang belajar dan satu ruang kantor) serta 1 asrama yang disekat untuk santri putra dan putri, dalam perjalanannya alhamdulillah kami tidak sendiri dalam artian banyak bantunan yang mengalir di Pondok Pesantren Al-Mukhlishin baik dari Pemerintah Pusat, Daerah maupun Dermawan-Dermawan sehingga hingga sekarang asset yang miliki yaitu :

URAIAN
Tahun
2005
2013
TANAH
Pemerintah


Beli Sendiri

13630,8
Wakaf/Sumbangan/Hibah
4097,2

TOTAL
17.728
SARANA DAN PRASARANA
Asrama Putra
1
13
Asrama Putri
1
8
Rumah Ustadz
1
8
Ruang Pimpinan/Kyai
1
1
Ruang Ustadz
-
1
Ruang Kantor
1
1
Masjid/Surau
1
1
Ruang Belajar
1
22
Perpustakaan
-
1
Aula
-
-
Ruang Keterampilan
-
-
Klinik
-
-
Koperasi
-
-
Dapur
1
1
Ruang Kegiatan Santri
-
-
WC Guru
1
2
WC Siswa
1
5
Meja Santri
18
642
Kursi Santri
18
642
Lemari Pakaian
10
523
Meja Pengajar
1
22
Kursi Pengajar
1
22
Tempat Tidur/Tilam
2
523
Papan Tulis
1
22
KONDISI SARANA ADMINISTRASI
Mesin Tik
-
1
Komputer
1
12
Pengeras Suara
1
3
Jaringan Internet
-
-
Fotocopy
-

Faksimil
-
-
Kursi dan Meja
3
15
Infocus
-
3
OLAHRAGA DAN SENI
Bola Volley
1
2
Bola Basket
-
-
Bola Sepak
-
1
Badminton
-
1
Tenis Meja
-
2
Drum
-
-
Senam
-
-
Musik
-
5
SARANA LAINNYA
Sumur
-
2
Sumur Bor
-
1
Sungai/parit
1
1
Mata Air
-
-
Penerangan PLN
1
1




GRAFIK SANTRI