K
|

Pada tahun 2009, di tingkat sekolah dasar (SD), jumlah sekolah mengalami peningkatan
sebesar 0,95 persen dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, yaitu dari 211 buah sekolah menjadi 213
buah sekolah. Sebaliknya jumlah
guru dan jumlah murid menurun, masing-masing sebesar 3,25 persen dan 1,19
persen. Berbeda dengan tingkat sekolah dasa (SD), pada tingkat sekolah lanjutan
pertama (SMP), jumlah sekolah, guru dan murid
mengalami peningkatan,
masing-masing sebesar 10,77
persen; 2,5 persen dan 8,89
persen. Selanjutny pada tingkat
sekolah menengah atasjumlah sekolah, murid
dan guru mengalami
peningkatan masing-masin sebesar 3,13
persen; 9,87 persen dan 5,96
persen.
Pertumbuhan ekonomi dapat kita lihat
dari banyak ketersedian dari berbagai sektor diantaranya yaitu sektor
pertanian, peternakan, perkebunan dan pertambangan, kehutanan tanaman pangan
yang dihasilkan oleh Kabupaten Pontianak yaitu Sawah, lahan sawah di Kabupaten
Pontianak pada tahun 2009 seluas 18.40 ribu hektar, dimana 3,71 ribu hektar
(20,14%) diantaranya berada di Kecamatan Segedong, 2,74 ribu hektar (14,91%) di
Kecamatan Siantan dan 2,49 ribu hektar (13,36%) berada di Kecamatan Toho.
Sementara Kecamatan Mempawah Hilir sebagai Ibu Kota Kabupaten hanya menyumbang
5,38% dari total lahan sawah Kabupaten Pontianak selain itu terdapat juga
tanaman palawija (jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan
kacang hijau) sementara untuk
perkebunan berupa karet, kopi, kelapa hibrida, sawit, kakao dan lada.
Peternakan berupa sapi, ikan, Kambing dll. Sedangkan di sektor pertambangan
yaitu emas, bauksit dll.[i]
Kecamatan Mempawah Timur adalah
salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pontianak dipimpin oleh Ibu
Dg.Djuniarti, BA periode 2009-sekarang sebagai Camat Mempawah Timur, secara
administratif batas Kecamatan Mempawah Timur adalah Utara: Kecamatan Mempawah
Hilir. Selatan: Laut Natuna, Barat : Kecamatan Mempawah Hilir, Timur :
Kecamatan Sungai Pinyuh, Luas wilayah Kecamatan Mempawah Timur 120,92 KM2
atau sekitar 9,47% dari luas wilayah Kabupaten Pontianak, dan membawahi 6 desa
dan 2 kelurahan (kelurahan pedalaman, pasir wan salim) 34 dusun,
51 RW, 157 RT.
Penduduk berdasarkan hasil proyeksi pada tahun 2009 sebanyak 23.954 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 12.274 (51,24%) dan perempuan 11.680 jiwa (48,76%)
dengan kepadatan penduduk sekitar 198 jiwa perkilometer persegi atau 2.994 jiwa
per desa. Desa Antibar memiliki penduduk yang terbanyak yang mencapai 5.744
jiwa dan terkecil yaitu Kelurahan Pedalaman yang memiliki penduduk 509 jiwa.
Pendidikan tercatat pada tahun 2009 yaitu Sekolah TK 3 buah, SD 19 buah, SLTP 2
buah dan SLTA 2 buah, selanjutnya Madrasah Diniyah 11 buah, Ibtidaiyah 6 buah,
Tsanawiyah 2 buah dan Aliyah 2 buah. Sumber pendapatan daerah di Kecamatan
Mempawah Timur yaitu berupa pertanian berupa sawah, sawah tadah hujan, palawija
(ubi kayu dan jagung) serta perkebunan (kelapa, kelapa hybrida, karet, kopi,
lada dan pinang).
![]() |
DG. JUNIARTI, BA (CAMAT MEMPAWAH TIMUR) |
Pusat Pemerintahan Kecamatan
Mempawah Timur terletak di desa Antibar, Desa Antibar dipimpin oleh seorang
Kepala Desa yang bernama Aryadi M.Nuh, luas wilayah desa antibar yaitu 32.500
Ha secara administratif Desa
Antibar berbatasan dengan Utara Desa Sejegi , Selatan Desa Pasir Panjang, Barat
Kec. Mempawah Hilir, Timur Kec.Mempawah Sungai Pinyuh, memiliki 9 Dusun, 11
Rukun Warga (RW), 32 Rukun Tetangga (RT) dan jumlah penduduk yang mendiami desa
Antibar yaitu 5.744 terdiri dari laki-laki 2.892 jiwa sedangkan perempuan 2.852
jiwa. berbagai suku yang mendiami desa antibar diantaranya suku melayu, madura,
banjar, bugis dll. Potensi ekonomi yang dimiliki desa Antibar yaitu berupa tanaman
kelapa dalam, karet, kopi, lada, pinang, sayuran serta peternakan berupa Ayam
Buras, Ayam Ras, Itik dan Angsa. Perusahan Kecil terdapat 2, mebel 2, KSU 1 dan
lainnya[ii]
1. Pendidikan yang dimiliki oleh Desa Antibar Sekolah TK Swasta 1, SDN 2, SLTP
1, SLTA 1, Madin 3, MI 3, MTs 1, MA 1.
![]() |
PETA DESA ANTIBAR |
bagaimana untuk tanam tumbuh lainnya selain pertanianjuga tanaman holtikultura
BalasHapus